Pesona Keindahan Candi Gedong Songo, Mitos, Legenda dan Keunikannya

 

sumber: Instagram.com/ @hangoutsemarang @@abibagas21

Kabupaten Semarang memiliki sebuah komplek candi dengan pemandangan indah dengan pesona yang menarik, Candi Gedong Songo namanya, sebuah candi dengan corak Hindu yang tidak boleh Anda lewatkan ketika sedang berada di area Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Setiap akhir pekan atau hari libur, kawasan Candi Gedong Songo biasanya ramai dikunjungi pengunjung. Apa sih yang menjadi daya tarik dari Candi Gedong Songo di Bandungan, Kabupaten Semarang ini? Yuk simak lebih lanjut!

Daya Tarik Candi Gedong Songo

sumber: Instagram.com/ @agoezt_2212

Siapa yang tidak kenal dengan Candi Gedong Songo? Jika Anda belum tahu, candi ini adalah kompleks candi di lereng Gunung Ungaran yang tidak hanya menawarkan kemegahan lima bangunan candinya saja, tetapi juga pemandangan yang memanjakan mata. 

Candi Gedong Songo berada di sekitar hutan pinus dan memiliki mata air belerang yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Jika ingin berendam dengan sumber mata air belerang, telah disediakan kolam renang khusus dengan sumber air belerang tersebut. 

Selain kolam renang dengan air belerang dan hutan pinus, udara di sekitar kawasan candi pun masih sangat asri dan sejuk. Jadi sangat cocok untuk Anda yang ingin beristirahat dan hanya menikmati udara segar dan pemandangan indah di Candi Gedong Songo. 

Anda juga bisa menikmati beberapa makanan khas yang dijual di warung-warung sekitar kawasan Candi Gedong Songo atau piknik dan membawa bekal sendiri. Tak perlu khawatir dengan tempat duduk, karena banyak warung yang menyewakan tikar jika ingin duduk santai di taman sekitar candi.

Sebagai catatan, jika Anda berencana datang ke Candi Gedong Songo pastikan untuk mengenakan sepatu yang cocok untuk jalan panjang dan menanjak, karena untuk menuju kawasan candi 1 hingga 5 Anda harus melewati jalanan menanjak atau menyewa kuda. 


Sejarah Singkat Candi Gedong Songo

sumber: Instagram.com/ @exploresemarang @@ajisasongko81

Mungkin tidak banyak orang tahu, bahwa Candi Gedong Songo memiliki sejarah, mitos dan legenda menarik. Seperti halnya candi lainnya, candi yang berada di Bandungan ini memiliki latar belakang sejarah yang menarik. 

Dikutip dari travel.okezone.com, candi ini pertama kali ditemukan oleh seorang bangsawan asal Inggris bernama Raffles di tahun 1804 dan ia menemukan tujuh buah candi di kawasan tersebut. 

Ketika menemukan kawasan candi, Raffles menyebutnya sebagai Gedong Pitu, diketahui bahwa Candi Gedong Songo adalah peninggalan dari budaya Hindu dan berasal dari zaman Wangsa Syailendra pada sekitar abad ke-9. 

Meskipun namanya Candi Gedong Songo, tetapi hanya ditemukan sekitar lima candi di sekitar kawasan kompleks candi dan bangunan paling tinggi yang  berada di puncak disebut sebagai Puncak Nirwana. 


Keunikan Candi Gedong Songo

sumber: Instagram.com/ @visit.candigedongsongo

Tahukah Anda bahwa Candi Gedong Songo memiliki keistimewaan yaitu menciptakan akulturasi budaya di sekitar kawasan tersebut. Akulturasi tersebut tergambar dengan kepercayaan pada Parswadewata. 

Parswadewata adalah perkembangan pada roh nenek moyang yang bersatu dengan Siwa, lalu pada bagian candi disimbolkan dengan adanya Lingga Yoni yang dikawal oleh tiga dewa yaitu Durga, Ganesha dan Agastya. 

Keunikan lain dari candi ini adalah setiap bangunan candi berada pada posisi berderet, mulai dari bawah hingga atas ke perbukitan. Sehingga jika Anda ingin melihat candi paling atas, pastikan bahwa kondisi fisik dalam keadaan baik dan mengenakan pakaian yang pas untuk mendaki. 

Tetapi posisi dari candi itu, tak sembarangan di tempatkan atau asal! Menurut kepercayaan posisi dari candi menggambarkan dari hierarki kesucian, semakin tinggi posisi dari candi maka semakin suci pula candi tersebut. 

Ada pula yang mempercayai bahwa posisi dari candi adalah simbol petunjuk prosesi keagamaan yang dilakukan, mulai dari bawah hingga paling atas. 


Mitos dan Legenda Candi Gedong Songo

sumber: Instagram.com/ @visit.candigedongsongo @riifography 

Ada mitos dan legenda yang beredar mengenai Candi Gedong Songo. Konon katanya, candi ini memiliki kaitan erat dengan kisah pewayangan yaitu Hanoman dengan Dasamuka atau Rahwana ketika keduanya ingin menyelamatkan Dewi Sinta dari genggamannya. 

Menurut legenda, Candi Gedong Songo dipakai oleh Hanoman untuk mengubur Dasamuka hidup-hidup dalam sebuah perang besar untuk memperebutkan Dewi Sinta. Sebelum Dasamuka dan Hanoman memperebutkan Dewi Sinta, Dasamuka berperang dengan Rama yang dibantu oleh pasukan kera yang dipimpin oleh Hanoman. 

Tak hanya soal peperangan tersebut, Candi Gedong Songo juga disebut-sebut sebagai tempat Ratu Sima melakukan ritual semedinya. 

Warga sekitar juga menceritakan bahwa ada sosok yang disebut Mbah Murdo sebagai penunggu dari kawasan candi dan dianggap mampu memenuhi segala keinginan manusia, asalkan syarat yang ditetapkan oleh Mbah Murdo dipenuhi. 

Jadi, ketika Anda mengunjungi Candi Gedong Songo dan melihat ada sesajen di sekitar kawasan candi, pastikan untuk menghormati dan tidak merusaknya.

Untuk memasuki kawasan Candi Gedong Songo, Anda perlu membayar tiket masuk Rp 10.000 hingga Rp. 15.000 untuk wisatawan lokal. 

Tertarik untuk mengunjungi Candi Gedong Songo? Mitosnya, jika Anda menghitung bangunan candi berjumlah sembilan, maka akan mendapatkan keberuntungan! 

Disclaimer: Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Wisata Kabupaten Semarang





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak SMK

Bosan dengan Wisata Kota? Kunjungi Curug Lawe Benowo di Ungaran, Ini Daya Tariknya!